MUI : Makin Cepat SKB Keluar, Makin Baik

Juni 6, 2008 at 8:15 am Tinggalkan komentar

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidan mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan SKB Ahmadiyah, agar masalah bisa cepat selesai.

Menurut Amidan, Surat Keputusan Bersama (SKB) merupakan pembelajaran hukum bagi masyarakat, sehingga pemerintah tak perlu ragu mengeluarkan SKB tersebut.

“Kalau ada pihak yang tak setuju dengan SKB itu  bisa menggugat secara hukum kepada pemerintah, ini merupakan pembelajaran hukum yang baik,” ujar Amidan, seperti dilansir Elshinta, Jumat (6/6) pukul 11.40 WIB.

Ditambahkan Amidan, MUI pernah mengadakan komunikasi dengan pemerintah, dan pemerintah menyatakan bahwa dalam SKB tersebut fatwa MUI dan rekomendasi dari Bakor Pakem tidak akan dijadikan landasan keluarnya SKB.

Pemerintah, jelas Amidan, hanya melihat persoalan Ahmadiyah berdasarkan Undang-Undang yang ada.

“MUI setuju saja dengan pernyataan tersebut karena memang fatwa MUI tidak untuk mempengaruhi pemerintah. Soal eksistensi itu merupakan ranahnya pemerintah, ” jelas Amidan.

Amidan mengaku, bingung kenapa sampai saat ini pemerintah masih belum juga mengeluarkan SKB tersebut, padahal lanjutnya, Jaksa Agung pernah menyatakan bahwa pertimbangan hukumnya sudah selesai.

“Lambannya pemerintah mengeluarkan SKB ini menimbulkan banyak dugaan-dugaan dalam masyarakat, eksesnya terjadi peristiwa seperti di Monas itu dan sekarang berkembang di banyak daerah,” papar Amidan, seraya menambahkan, makin cepat SKb tersebut keluar maka semakin baik. (Bm/btt) , Berita8.com

Entry filed under: Politik.

Insiden Monas ( FPI ) Bisa Picu Konflik Harizontal TTM.., Membuat Hidup Menjadi Lebih Hidup…!

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Kategori

RSS Widdi.co

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Feeds

Juni 2008
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

RSS Berita.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.